PANCASILA HARUS DIPERTAHANKAN | 12 Mei 2011


Kategori: Universitas IBA

Pancasila adalah dasar negera kita, pandangan hidup rakyat Indoensia. Bertahun -tahun sejak didirikannya negara ini kita sudah mengenal dengan istilah Pancasila. Ini terbukti dengan dibentuknya panitia persiapan kemerdekaan Indonesia (PPKI). Pancasila sebagai dasar negara Republik INdonesia telah ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945 sebagai dasar negara, maka nilai-nilai kehidupan bernegara dan pemerintahan sejak saat itu haruslah berdasarkan pada Pancasila, namun berdasarkan kenyataan, nilai-nilai yang ada dalam Pancasila tersebut telah dipraktekkan oleh nenek moyang bangsa Indonesia dan kita teruskan sampai sekarang. Begitu pentingnya Ideologi pancasila ini sehingga dalam kehidupan kita sehari-hari selalu mengacu pada sila-sila pancasila. Sila-sila Pancasila itu adalah ketuhan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam pemusyawaratan perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia. Dari sila-sila itu kalau kita jabarkan satu persatu tentu mempunyai makna yang berbeda tapi dari makna yang berbeda itu kita bisa menarik kesimpulan bahwa itu satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Dalam khidupan ini nilai- nilai yang ada pada pancasila itu seharusnya dipraktekkan dalam kehidupan sehingga nantinya kita benar-benar menjadi bangsa yang memahami dan tahu aturan. Indonesia ini akan damai dan aman bila negara dan masyarakatnya telah menjalankan nilai-nilai pancasila itu dalam kehidupan sehari-harinya. Tidak ada korupsi, tidak ada lagi orang yang mengelapkan pajak negara. Tapi kenyataannya, akhir-akhir ini kita dihadapkan pada masalah yang sangat serius, dimana mahasiswa, anak-anak, orang tua sampai dunia selebritis menjadi korban dari sebuah organisasi lama yang masih eksis sampai sekarang yaitu yang bernama NII (Negara Islam Indonesia). Begitu gencarnya mereka melakukan propaganda sehingga banyak korban dari organisasi ini. Walaupun organisasi ini sudah lama dan gerakannya secara sembunyi tapi sampai sekarang organisasi ini telah mengakar dalam kehidupan ini. Terbukti diberbagai tempat ada penganut organisasi ini. Entah bagaimana mereka melakukan strategi dan taktik yang jelas masyarakat kita sudah terbius oleh paham organisasi ini. kita bisa lihat di media televisi, media internet maupun media cetak banyak sekali berita yang membahas tentang organisasi ini. Ini membuktikan bahwa kepercayaan mereka terhadap ideologi pancasila yang menjadi pandangan hidupkan kita sudah dibelokkan. Seolah-olah pancasila tidak ada artinya bagi mereka dan tidak berengaruh terhadap mereka. Lalu timbul pertanyaan mengapa mereka melakukan gerakan ini ? Apakah ideologi pancasila ini tidak sesuai dengan ideologi mereka ? Apakah mereka ingin membentuk Negara Islam sendiri ? jawabannya adalah tentu mereka ingin menjadikan negara ini Negara Islam yang sesuai dengan cita-cita mereka. Mereka tidak menyadari bahwa negara ini adalah negara yang masyarakatnya plural dan mempunyai keyakinan yang berbeda sesuai dengan sila pertama. Apakah nilai-nilai pancasila sudah luntur dari kehidupan masyarakat sehingga mereka dengan mudah memepergaruhi otak kita sehingga terpedaya.
Melihat Fenomena seperti ini lalu dimana tanggung jawab negara dan pemerintah, dimana letak kepedulian pemerintah terhadap rakyat, apakah hanya diam saya atau hanya mengurus pembangunan gedung baru DPR yang nilainya miliran rupiah saja, apakah nilai-nilai pancasila sudah luntur dari kehidupan kita sehingga tidak mau tahu. ini tidak bisa didiamkan, pemerintah harus cepat mengambil tindakan melakukan evaluasi tentang pendidikan pancasila, apakah kedepan pancasila ini menjadi mata pelajaran seperti masa lalu yakti P4, sehingga nilai-nilai pancasila itu tertanam lagi kedalam anak didik dan mereka paham dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga tidak ada lagi korban-korban berikutnya. (Zainuri, M.Pd.I, Staf Pengajar Universitas IBA).
tags:
Shared publicly - 13/05/2011 19:49